LABRADORITE

Labradorite

Labradorite sendiri untuk pertama kali ditemukan di Pulau Paulus dekat kota Nain di Labrador Kanada, pada tahun 1770 yang ditemukan oleh Missionaris Christian Moravian, nama labradorite hingga sekarang masih digunakan, selain di Canada, Negara penghasil tambang mineral batuan ini terdapat juga di beberapa belahan dunia yang lain, diantara nya Polandia, Norwegia, Finlandia, dan beberapa memiliki distribusi penting yang cukup besar untuk pasar global diantara nya Madagaskar, Rusia, China, Australia, Slovakia dan Amerika Serikat

Labradorite sendiri merupakan keluarga dari mineral Plagioclase Feldspar, Mineral Feldspar merupakan keluarga mineral yang sangat banyak sub bagian nya, salah satunya Orthoclase Feldspar.

Ciri khas dari labradorite sendiri adalah Play of Color (efek visualisai optik yang dihasilkan saat dilihat dari salah satu sudut yang berbeda) Fenomena ini disebut dengan Labradorescence, hal ini disebabkan atau terjadi oleh ketika cahaya masuk kedalam batuan labradorite lalu berinteraksi dengan twinning, (garis-garis inklusi yang terdapat didalam permukaan batuan labradorite), jadi semakin banyak twinning pada batuan labradorite maka akan semakin warna warni juga fenomena labradorescencenya, dan semakin berharga juga batuan labradorite itu sendiri.

 Kekerasan batuan Labradorite berkisar antara 6 - 6.5 Skala Mohs, dan memliki Spesific Gravity antara 2.68 - 2.72.

Untuk kegunaan batuan labradorite sendiri, biasa dipakai untuk hiasan patung, meja, lantai dan dinding